Archive for the ‘Gejala Kerusakan’ Category

Namanya anak muda pasti adanya pengen coba-coba hal baru, nahh.. itu yang saya alami sekarang tapi ini dalam hal positive…. setelah beberapa postingan kmaren yang nggak jelas semua, postingan kali ini membahas tentang Lampu Angels Eye ( mata malaikat ) itu hanya perumpamaan, ooo… ya lampu ini akan saya pasang pada Vixion keluaran 2011 warna hitam jadinya bukan Angels Eye lagi tapi Cyclop Eye hehhe.. basa basi nya cukup sekian aja langsung pada intinya saja dah… silahkan disimak.

Pertama alat dan bahan :
  • Lampu angels eye satu paket  ( inverter, lampunya, kabel dan socket crimpnya
  • Sealant Rubber/ Lem akuarium ( di toko bangunan dapet 5rb)
  • Solasi hitam satu biji udah cukup
  • Cutter
  • Obeng plus / minus
  • Hairdryer/ heatgun ( karena gk ad heatgun saya pake hairdryer aj)
  • Bensin bila diperlukan
  • Cotton bud
Langkah Pemasangan

Sediakan alat dan bahannya

Bongkar headlampnya, kalo di vixion buka baut di kiri dan kanan bawah. Lepas socket lampu utama dan senjannya sehingga tersisa batok beserta mika pinggirannya. Seperti berikut penampakannya

Batok inilah yang akan di bongkar lagi, pertama copot mika hitam yang mengelilingi batok utama gampang ko diperhatiin aja. Jadi seperti ini…

Nahhh….. ini bagian yang paling susah menurut saya, memisahkan batok utama sehingga tinggal reflektornya saja, caranya kalo saya pake hairdryer tapi harus tetap sabar ya… alon” asal klakon panaskan pinggir”annya setiap pinggiran 3-5 menitan.. kemudian cungkil pinggirannya pake obeng minus.. secara keseluruhan hingga terbuka… setelah terbuka saatnya melanjutkan ke langkah berikutnya. Tapi agar lebih mudah gunakan heatgun

Rangkai kabel-kabel yang tersedia, pertama kelupas kabel lampu senja hitam dan biru secukupnya saja jangan lebar-lebar.. kalo dirangkaian versi saya kabel merah dari AE ( Angel Eye) ke kable biru senja, dan kabel hitam AE ke kabel hitam senja.. bila tidak dapat hidup coba saja sebaliknya.. kemudian rekatkan dengan solasi hitam..

Berikutnya karena didekat lampu utama sudah ada kotakan kecil jadinya untuk headlamp versi facelift tidak perlu mengebor reflektor. Untuk itu langsung saja tentukan posisi yang tepat pada reflektor lalu rekatkan dengan sealant agar cepat kering dapat dipanaskan dengan hairdryer atau lebih baik dijemur aja 5-10 menit udah mayan lengket ko… penampakkannya lupa saya foto jadi ambil dari blog lain aja hehehe…

Bila sudah coba hubungkan semua rangkaian ke inverternya dan dicoba untuk menyalakan lampu senjanya… kalo berhasil akan seperti ini…

Saatnya langkah terakhir yaitu memasang mika dengan reflektornya… sebelum memasang terlebih dahulu untuk membersihkan sisa perekat dengan bensin dicukil” pake obeng min, cotton bud atau cutter. Bila sudah bersih dan kering isi tepian tadi dengan sealent merata pasang mika dan semuanya kembali seperti semula. Sebelumnya cari tempat untuk menyimpan inverter kebanyakan disimpan dibawah spidometer tapi saya simpan didudukan plat nomor… hehehe dan hasilnya seperti berikut…

 

new satria fu

new satria fu

new satria fu

 

 

 

 

Setelah lebih empat tahun bertahan dengan wajah yang sama, akhirnya PT Indomobil Niaga International (IMNI) Roda-2 memperkenalkan versi baru Suzuki Satria FU 150. Bebek supersport (gimmick marketing Suzuki menyebutnya: hyper underbone) ini diperkenalkan oleh Kenji Saito, Direktur Pemasaran IMNI, pada hari pertama pembukaan Jakarta Motorcycle Show, Sabtu (6/12).

Cukup menarik, komponen untuk mempergagah penampilan Satria ini diadopsi dari Yoshimura yang sudah sangat dikenal oleh para bikers di Tanah Air. Perubahan yang dilakukan Suzuki adalah mengganti model lampu depan dan fairing (tudung), panel instrumen (desain spidometer), ujung knalpot, rangka alumunium, dan behel atau pegangan belakang motor.

Kali ini, konsumen Indonesia cukup beruntung. Inilah model terbaru Satria yang hanya dipasarkan di tiga negara ASEAN dengan nama berbeda. Di Thailand diberi nama Raider, sedangkan di Filipina Dagger. Sayangnya, model ini muncul di saat krisis ekonomi mulai mencengkeram lebih dalam sebagian masyarakat atau konsumen motor kelas atas.

Satria vs Kompetitor – Dengan penampilan baru ini, harga Satria FU 150 pun melenjit. Berdasarkan informasi internal Suzuki, dalam dua bulan ini Satria sudah dua kali mengalami kenaikan harga. Terakhir, dengan anjloknya rupiah dan karena sebagian besar komponen Satria masih impor, kenaikkan harga pun mencapai Rp 800.000. Hasil akhir, saat diluncurkan, Suzuki membanderol Satria dengan harga Rp 17.890.000 (on the road di Jakarta dan sekitarnya).

Dibandingkan dengan kompetitor utamanya, yaitu Honda CS1, perbedaan harga hampir Rp 1 juta. Namun, Satria menang unggul untuk teknologi mesin, kapasitas dan tenaga yang dihasilkan. CS1 dipersenjatai Honda dengan mesin SOHC (single overhead camshaft) dengan kapasitas 125 cc, sedangkan Satria DOHC (double overhead camshaft).

Untuk tenaga, Satria masih unggul dengan kemampuan maksimum 16 PS @9.500 rpm, sedangkan CS1 12,8 PS @10.000 rpm. Kemampuan Satria menghasilkan torsi maksimum juga lebih baik, yaitu 1,27 kgf-m @8.500 rpm, sedangkan CS1 1,04 kgf-m @7.500 rpm.

Kompetitor lain Satria adalah Jupiter MX dengan mesin 135 cc yang saat ini versi paling mahal (cast wheel dan kopling otomatik) ditawarkan dengan harga Rp 15.050.000. Dari segi tenaga dan torsi Jupiter MX memang kalah. Tenaga maksimumnya 11,33PS @8.500 rpm dan torsi 1,165 kgfm @5.500 rpm.

Lampu Depan – Perubahan mencolok dari Satria adalah desain fairing dan lampu depan. Desain lampu depan mirip dengan Suzuki GSX-R600. Versi baru, lampu menggunakan bentuk mahkota dan di sampingnya lampu sein dengan mika transparan mirip kuping kelinci. Lampu ini dilengkapi dengan topi atau disebut juga “cowling” ber-garnish hitam. Topi lampu  dipasang dengan cara menyekrupkannya pada fairing panel instrumen.
Panel Instrumen – Panel instrumen mengalami perubahan desain yang cukup berarti, meski posisi dan bentuk dasarnya sama dengan versi Satria terdahulu. Motif dasar bagian tengah panel instrumen kini dibuat seperti anyaman dinding bambu.

Takometer menggunakan model jarum dengan dasar instrumen putih berbentuk lingkaran. Di pinggir takometer diberi ornamen berlapiskan krom untuk memberi kesan sporty dan eksklusif. Versi lama, pinggiran takometernya berwarna hitam, sama dengan panel.

Bentuk angka dan ukuran juga berubah. Versi baru lebih besar (tentu saja makin mudah dibaca), sedangkan Satria lama menggunakan huruf reguler lama (italic atau miring). Instrumen lain dengan tayangan digital adalah spidometer, indikator bahan bakar, tripmeter, dan indikator  mode “eco” dan “power”. Angka-angkanya mudah dibaca karena menggunakan dasar oranye.

Kini motor supersport bebek ini dilengkapi dengan dua pilihan model mengendarai yang disebut Suzuki dengan S-DMS (Suzuki Drive Mode Switch), yaitu “eco” dan “power”. Tombol mode itu ditempatkan di sisi kanan panel instrumen dan mudah dicapai pengendara saat melaju.

Perubahan lainnya adalah di bagian depan, yaitu segitiga setang yang kini dilapisi dengan silver (sebelumnya hitam), sedangkan di bagian belakang, perubahan pada ujung corong knalpot. Versi baru berbentu oval segitiga, khas Yoshimura. Di belakang, behel atau pegangan di belakang sadel tampil dengan penampilan baru. Begitu pula dengan rangka alminium baru dengan pelindung kaki di kanan dan kiri motor.

Spesifikasi New Satria FU 150
Mesin
Tipe
4-tak , DOHC, 4 katup,
silinder tunggal, pendingin udara
Kapasitas
147,3 cc
Diameter x langkah
62 x 48,8 mm
Perbandingan kompresi
10,2 : 1
Tenaga maks.
16 PS @9.500 rpm
Torsi maks.
1,27 kgf-m @8.500 rpm
Karburator
MIKUNI BS 26 – 187
Saringan udara
Kertas
Sistem starter
Kaki & elektrik
Transmisi
6 kecepatan, 1 ke atas, 5 ke bawah
Kopling
Multiplat, basah
Sasis
Suspensi           Depan
Teleskopik, pegas spiral dan bantalan oli
                          Belakang
Monoshock, lengan ayun, pegas

spiral dan bantlan oli

Rem                  Depan & Belakang
Cakram
Ban & Roda     Depan
70/90-17 38S
                          Belakang
80/90-17 44S

2004 Yamaha RX King Semi Chrome Modification

2004 Yamaha RX King Semi Chrome Modification

2004 Yamaha RX King Semi Chrome Modification
2004 Yamaha RX King Semi Chrome Modification

Of the many classes that are contested in a motorcycle contest, show, MOTODIFY Djarum Black, held in the building Pontianak Convention Center (PCC) is one class Sport Modif. Who said motor output class Yamaha RX King motorcycle can not be stylish. Proof RX Red King’s new urban population is competing with other contestants in the same class at the PCC (7 / 11).

Motor lansiran year 2004 is already owned by the owner for one year terahir. “I’ve had this bike for a year,” Arfan says. Because of his love for the automotive sector in particular motorcycle, he was the original Pontianak memodif bike to be included as well as enliven Djarum Black MOTODIFY in Pontianak. “At first I wanted to change my bike look a little, but because many ideas from my friends so I gave entirely on mechanics,” continued the man who worked as private employees.

In pengerjaanya, motor bike, known as “jambret” This failure began with chrome process whose outcome is not in accordance with her wishes. “At that time my motorcycle chrome, I spend fees for the cost of chrome and processing fee of three million but failed, because it seems krommya (occur-red) is why now we play only paint,” explained the man who headed this pelontos.

Motor is completely done by having the workshop Gondes modif named Tepos Polishing based in glorious full moon. In Gondes hand, “the jambret” was changed to more sangar road style but looks more Resik with chrome in some parts of the motor. First of all motor candytone polished red paint and varnish given. In addition there are some changes in some parts as in the light of the lamp is replaced by a custom mask. Adopting a gas cartridge Magura products strengthens the impression more and more sporty.

Part of the legs also experience the shock front rombakan using upside down and the front brake to adopt Tromol ninja ninja with a double disc, but still use the innate KALIPER and brake factory. While on the rear suspension uses brand YSS and swing arm with a product standard evicted to make it look super solid tracks. Not only that, the rear brakes were experiencing a revolution using the disc with Ninja and KALIPER Tromol plant innate.

GAN YG MAU PASANG IKLAN BISA PASANG D BLOG ANA

TANKS ATAS KUNJUNGANNYA

Simplified piston animation.

Image via Wikipedia

Korek Motor

image

 

 

 

 

 

 

Korek motor Untuk meningkatkan daya atau power mesin motor standart yang biasa disebut tune up, perlu diusahakan perubahan-perubahan pada beberapa hal :

1. Meningkatkan / menaikkan perbandingan kompresi.
2. Memperbaiki porting IN maupun EX supaya pemasukan bahan bakar menjadi lancar dan baik.
3. Merubah durasi, Lift noken as .
4. Mengubah pengapian (apabila dalam perlombaan diperbolehkan).
5. Mengubah rasio dengan Close Rasio .
6. Setting karburator .

KOMPRESI
Meningkatkan perbandingan kompresi (Compretion Ratio = CR) adalah cara awal yang ditempuh oleh para mekanik untuk meningkatkan power mesin.
Namun demikian untuk meningkatkan perbandingan kompresi perlu diperhatikan beberapa faktor, antara lain bahan bakar yang digunakan dan kwalitas piston yang digunakan.

CARA MENAIKKAN KOMPRESI :
1. Mengganti piston dengan model racing.
2. Mendekatkan deck clearance.
3. Membubut Head.
4. Mengelas Head.
5. Membubut Blok dan Piston.

CARA MENURUNKAN KOMPRESI :
1. Merimer dome pada head.
2. Memperdalam coakan klep pada piston.
3. Membubut piston.

KEUNTUNGAN MENGGUNAKAN KOMPRESI TINGGI :
1. Power mesin meningkat.
2. Final gear menjadi berat.
3. Power mesin terasa dari putaran bawah sampai atas.

KERUGIAN MENGGUNAKAN KOMPRESI TINGGI :
1. Mesin menjadi cepat panas .
2. Engine break menjadi besar dan kasar.
3. Apabila perhitungan kompresi tidak tepat, sering terjadi detonasi.
Untuk mengetahui / menghitung perbandingan kompresi (CR) dari satu mesin, kita perlu mengetahui dulu volume silinder yang akan dikerjakan.

 

CONTOH PADA MESIN JUPITER Z O/S 100 Bore atau D : 52 mm = 5,2 Cm Stroke 54 mm = 5,4 Cm
= 0,785 x 5,22 X 5,42
= 114,62 cc ; 115 cc

CONTOH PADA JUPITER Z O/S 100
Volume ruang bakar diukur dengan buret lewat busi adalah 14,55 c
Jadi Volume ruang bakar 14,55 cc – 0,7 cc = 13,85 ( 0,7 cc adalah Volume Ruang Busi )
Cara menentukan berapa cc isi ruang bakar yang harus kita pakai pada perbandingan kompresi yang sudah kita tentukan.
Misalnya kita menginginkan perbandingan kompresi 1 : 14 berapa volume ruang bakarnya ?
Berarti apabila kita menginginkan perbandingan kompresi 1 : 14, isi ruang bakar harus 8,84cc. PORTING
Maksud dari mengubah porting adalah usaha untuk meningkatkan atau memperbaiki efisiensi volumetric dengan mengoptimalkan aliran gas ke dalam ruang bakar.
Ada 3 faktor yang menentukan besarnya tenaga pada sebuah mesin :

1. Efisiensi mesin yaitu seberapa dorongan pada piston yang dihasilkan oleh gaya putaran fly wheel.

2. Efisiensi thermal (panas) yaitu seberapa banyak bahan bakar yang harus dibakar/ dipanaskan dalam silinder untuk mendorong piston turun menuju TMB secara efisien.

3. Efisiensi volumetric yaitu membuat saluran / ukuran yang tepat untuk memompa gas secara optimal.
Dalam modifikasi, Head usahakan agar tidak mendapat hambatan apapun, misalnya lubang intake dengan lubang manifold atas juga harus sama dengan joint / karet manifold, usahakan dalam merimer supaya tidak ada ruang yang menyudut.

NOKEN AS
Di antara komponen pada motor yang paling utama untuk meningkatkan kecepatan mesin adalah memodifikasi camshaft / cam/ noken as. Noken as berfungsi mengatur buka / tutup klep yang dibutuhkan untuk mengatur bahan bakar melewati klep in dan membuang melewati klep ex secara selaras.

CARA KERJA NOKEN AS SEBAGAI BERIKUT :
1. Apabila titik A menyentuh pelatuk, maka katup mulai terangkat dan akan terbuka penuh setelah mencapai puncak tonjolan ( titik B ).
2. Setelah melewati puncak, katup akan turun kembali dan tertutup rapat setelah titik C.
3. Dari A kemudian naik ke C dan kemudian kembali ke B disebut durasi noken as.
4. Tinggi tonjolan menentukan Lift Max.
5. Bentuk permukaan profil tonjolan menentukan percepatan penutupan dan pembukaan katup oleh bentuk permukaan profil tonjolannya.

LIFT MAX
Cara menentukan Lift Max pada motor balap :
Secara teori untuk motor standart, Lift Max adalah 23% dari diameter klep in. Kemudian untuk motor balap dengan sirkuit yang tidak begitu panjang, Lift Max sekitar 29% – 31% dari diameter klep in. Untuk balap dengan sirkuit panjang, Lift Max dapat dibikin sampai dengan 35% dari diameter klep.

DURASI
Cara menghitung durasi ada beberapa cara :
1. Durasi dihitung setelah klep mengangkat 1,27mm pada setelan klep 0 (zerro).
2. Durasi dihitung pada saat klep mulai membuka pada setelan klep 0,10 mm.
Untuk mempermudah pembuatan, kita akan menggunakan cara yang ke dua.
Sebelum kita ingin menentukan angka durasi, harus kita ketahui dulu berapa LC (lobe center) pada noken as yang akan kita modifikasi.
Untuk mengetahui LC, kita harus memasang noken as pada mesin dan mengukur dengan busur derajat yang dipasang pada kruk as sebelah kiri /magnet.
Sebagai contoh : LC PADA JUPITER Z : 103
Kita menginginkan durasi 310 derajat. Berapa derajat in open dan berapa derajat in close ?
Perhitungan Untuk Mencari in close :
310 – 180 – 52 = 78

BERARTI UNTUK LC 103 JIKA KITA MENGINGINKAN DURASI 301 ANGKA DURASINYA ADALAH : IN OPEN 52 SEBELUM TMA IN CLOSE 78 SETELAH TMB
Untuk motor balap durasi idealnya adalah 29 – 33.
Untuk lift max motor balap durasi idealnya adalah :
7,5 mm – 8,3 mm
Keuntungan menggunakan lift tinggi dan durasi besar : – Tenaga mesin menjadi sangat besar – Mesin sangat bagus di putaran atas
Kerugian menggunakan lift tinggi dan durasi besar : – Pada putaran bawah kurang bagus – Per klep menjadi tidak awet – Klep floating / melayang apabila pir klep tidak kuat – Coakan klep pada piston harus dalam

CARA MENGGERINDA CAM
– Bagian Base Circle digerinda kurang lebih 18 sampai ketemu lift yang diinginkan
– Kemudian diikuti dengan menggerinda bagian ram untuk menentukan durasi
– Menggerinda bagian flank untuk menentukan lift O/L dan membentuk profil
– Usahakan dalam menggerinda sebuah kem dengan rata dan halus untuk menjaga agar rocker arm tetap awet dan mengurangi floating.

IGNITION / PENGAPIAN
Bagian pada mesin berfungsi untuk membakar campuran bahan bakar dan udara yang di kompresi oleh piston, sebelum piston mencapai TMA.
Sumber arus listrik untuk menghasilkan loncatan api bisa berasal dari spul atau langsung aki.
Sumber listrik yang dihasilkan langsung dari sepul sering disebut pengapian AC, dan langsung dari aki sering disebut pengapian DC.
Pengapian AC
Keuntungan menggunakan sistem AC :
– Sistem listrik langsung sesuai dengan putaran mesin.
– Tidak perlu menggunakan aki
Kerugian menggunakan sistem AC :
– Putaran mesin sedikit berkurang, karena gaya magnet yang ada
Pengapian DC
Keuntungan menggunakan sistem DC / Total Lost :
– Tidak perlu menggunakan magnet
– Berat rotor bisa dibuat sesuai keinginan kita (bisa sangat ringan)
Kerugian menggunakan sistem DC / Total Lost :
– Harus sering mengisi ulang (recharging) aki (accu)
– Resiko terjadi aki tekor
Perbedaan waktu pengapian standart dan yang sering digunakan untuk balap: Pengapian untuk motor standart • Pada RPM rendah (1.000 – 3.000
RPM) : loncatan api pada 8 – 15 sebelum TMA • Pada RPM tengah tinggi
(4.000 ke atas) :loncatan api pada 25 – 30 sebelum TMA
• Api busi tidak besar dibanding pengapian balap
Pengapian untuk motor balap
• Pada RPM rendah (1.000 – 3.000 RPM) : loncatan api pada 20 – 30
sebelum TMA
• Pada RPM tengah sampai tinggi ( 4.000 ke atas) : loncatan api pada 35
– 42 sebelum TMA
• Api busi besar
Macam macam jenis CDI
1. single map
cdi yang terdiri hanya dengan 1 map/kurve
contoh : cdi bawaan motor, cdi brt dual band
2. multi map
cdi yang terdiri lebih dari 1map / kurve yang dapat kita pilih sendiri dengan beberapa click.
contoh : cdi rextor adjustable, cdi brt smart click
3. cdi programable
cdi yang bisa diatur kurve/ grafik pengapian menurut keinginan kita, yang disesuaikan dengan karakter mesin yang dibutuhkan.
contoh : rextor programable , cdi vortec , cdi brt remmote ….korek mesin motor

Korek mesin motor

Flasher adalah komponen yang membuat reting/lampu tanda belok berkedip secara otomatis.
Biasanya kalau dicek bola lampu dan kabel poenghubungnya dalam keadaan baik, maka penyebab matinya reting/lampu tanda belok adalah kerusakan pada flasher. Tinggal cek aja.
Caranya :

1. Lepaskan flasher dari cop kabel.
2. Kemudian cop kabel tadi dihubungkan langsung dengan seutas kabel. Setelah itu baru dicoba hidupkan reting secara bergantian.
3. Jika lampu reting menyala meskipun tidak berkedip, berarti ada kerusakan pada flasher.
4. Tapi jika lampu reting mati, maka kerusakan bukan hanya pada flasher tapi juga pada kabel-kabel penghubungnya yang harus dibetulkan.

 

 

Busi Mati di Jalan

Posted: Desember 16, 2010 in Gejala Kerusakan
Tag:, , ,

Paling sebel rasanya kalau lagi enak-enak jalan, eh tiba-tiba motornya mati karena businya ngadat, mogok deh.
Tapi tenang kalau udah baca ini, nggak perlu khawatir.
Busi mati karena sudah tidak mampu memberikan percikan api pada ruang bakar, sehingga mesin tidak bisa jalan, hal itu disebabkan adanya kotoran yang melekat di sekitar isolator elektroda tengah, sehingga api langsung ke massa tanpa menimbulkan percikan api.
Untuk sementara dapat diakali dengan :

1. Membakar ujung elektroda busi, hal ini bermanfaat untuk merontokkan dan membuang kotoran yang melekat atau dengan cara membersihkan kotoran yang menempel dengan amplas.
Beres deh, tinggal pasang lagi, tapi ingat setel kembali jarak kerenggangan elektroda dengan ground pada kepala busi. Ketuk aja ujung kepala businya.
2. Pilihan kedua adalah dengan cara memecahkan isolator elektroda, lalu setel kembali celah elektroda tengah ke ground harus presisi/tepat, agar loncatan api tidak lari ke samping.
3. Kalau masih belum bisa juga, pakai aja jurus pamungkas, yaitu beli aja busi yang baru sekitar Rp. 10.000. Tinggal pasang, gampang kan ?

 

 

 

Berikut adalah ukuran oli shok breker sepeda motor

No nama motor volume oli tiap tabung
1 Suzuki Satria 51 ml/tabung
2 Yamaha force one 63,5 ml/tabung
3 Yamaha RX king 160 ml/ tabung
4 Honda supra/grand 64 ml/tabung
5 Yamaha Vega 58 ml/ tabung
6 Honda GL 100 85 ml/ tabung
7 GL pro,GL max 159 ml/ tabungdengan tekanan 0,4 pascal
8 Kawasaki Ninja 190 ml/ tabung
9 Suzuki gsx 396 ml/ tabung
10 Suzuki ts 125 179 ml/ tabung
11 Honda Astrea Prima 56 ml/ tabung
12 Suzuki Smash 56 ml/tabung
13 Yamaha Jupiter 57 ml/tabung
14 YamahaRZX 160 ml/ tabung
15 Yamaha rxs 172 ml/ tabung
16 Honda Tiger 2000 126 ml/tabung
17 RX K 167 ml/tabung
18 Suzuki RC 57 ML/tabung
19 Suzuki Shogun 125 60ML/tabung
20 Suzuki shogun 110 51 ML/ tabung